oleh AneKamera - Jarang sekali kita membahas brand kamera semacam Fujifilm yang memang tidak terlalu banyak hadir variannya di pasaran. Namun meskipun begitu merk dagang dalam dunia imaging ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa tahun yang lalu siapa yang tidak mengenal Fujifilm yang sudah berpengalaman selama 80 tahun dalam dunia fotografi, kamera dengan pengguna terbesar hingga saat ini masih mampu menunjukkan taringnya di antara gempuran para kompetitiornya. Nah kali ini kami akan mencoba membahas mengenai review kamera Fujifilm X-Pro2 yang di dalam jajaran kamera Fujifilm masuk ke dalam jajaran kamera mirrorless X Series. Kamera ini serasa unik saat anda gunakan, sebab anda serasa memegang kamera dari generasi jaman dahulu atau jadul.

Fujifilm X-Pro2 memang sengaja di desain dengan body retro setidaknya untuk mengenang kejayaan masa lalu. Namun di balik desain retro dan jadul tersebut, kamera ini menyimpan teknologi dan fitur yang sangat canggih. Kecanggihan yang diusung oleh Fujifilm X-Pro2 bahkan mampu bersaing dengan kamera digital masa kini atau kamera pendatang baru. Ingat kamera ini pernah menjadi raja nya kamera di Indonesia pada beberapa tahun yang lalu dari sekarang, bahkan kamera ini memiliki pengalaman selama 80 tahun dalam dunia fotografi film, maka tak heran jika kamera ini bisa jadi menjadi kamera yang mampu merebut hati pengguna yang ada pada saat ini.

X-Pro2 merupakan salah satu kamera dari empat kamera yang hadir bagi para pecinta setianya di tahun 2016 ini. Kamera dengan berbagai fitur dan teknologi baru nan canggih dan serbaguna akan menjadi kamera yang tak akan kalah dari para kompetitor pendatang baru. Hanya dilihat dari desain retronya saja sudah mampu membangkitkan antusias, apalagi jika melihat berbagai kekuatan yang di usungnya. Nah untuk lebih jelasnya mengenai kamera Fujifilm X-Pro2 ini mari kita simak penjelasan singkat yang berikut ini.

Sensor X-Trans CMOS III

Mengusung sensor hasil pengembangan terbaru yaitu sensor X-Trans CMOS III APS-C setinggi 24.3 Megapixel cukup membanggakan. Sensor yang digunakan pada kamera ini merupakan sensor dengan pixel tertinggi dari semua kamera X-series yang ada. Sensor canggih ini dikombinasikan dengan lensa XF, memberikan gambar dengan resolusi yang dirasakan jauh lebih besar dari jumlah pixel yang digunakan. Selain itu phase detection pixel telah diposisikan di atas area yang lebih besar untuk kinerja AF yang lebih cepat dan deteksi fase yang lebih tepat. Kinerja sensitivitas ISO tinggi juga telah ditingkatkan ke titik di mana seluruh sensitivitas sekarang bisa digunakan secara yakin hingga pada tingkat maksimum ISO 12800 (output sensitivitas bisa diperpanjang hingga 51200).

X Processor Pro

Juga merupakan hasil pengembangan terbaru, sebuah mesin pengolahan gambar yang kemudian disebut sebagai X-Processor Pro. Sangat jauh meninggalkan mesin pengolahan dari kamera mirrorless sebelumnya Fujifilm X-T1 IR yang masih menggunakan EXR Processor II. Fujifilm X-Pro2 dengan X-Processor Pro sekarang memiliki kecepatan 4x lebih cepat dari model konvensional. Hal ini sekaligus mampu memaksimalkan sensor X-Trans CMOS III untuk memastikan sensor tersebut memberikan kualitas gambar tertinggi dengan waktu respon yang super cepat.

Lebih lanjut lagi, berkat teknologi membaca kecepatan tinggi dari sensor, kecepatan tampilan EVF konvensional yang sebelumnya 54fps telah ditingkatkan menjadi 85fps (dalam mode High Performance). Hal ini secara substansial mampu mengurangi fenomena gambar delay ketika pelacakan subjek yang bergerak. Blackout setelah rilis juga telah berkurang sekitar setengah dan kompresi RAW juga telah didukung, dengan demikian meningkatkan kemudahan dalam penanganan data RAW tersebut. Fujifilm X-Pro2 juga memiliki CPU baru untuk memproses dalam kecepatan tinggi, juga memori buffer telah ditingkatkan untuk resepon lebih cepat.

Advanced Hybrid Multi Viewfinder

Fotografer handal sangat suka melihat subjek dari jendela bidik (viewfinder) untuk mengambil foto, itulah alasan mengapa model X-series telah menggunakan finder dari awal. Menggabungkan keunggulan dari OVF dan EVF, Fujifilm telah disempurnakan dengan hadirnya Advanced Hybrid Multi Viewfinder dengan tiga pilihan tampilan yang menarik. Kini pengguna dapat kembali ke akar fotografi dengan viewfinder canggih yang pernah ada di dunia. Dengan kecanggihan dari Hybrid Multi Viewfinder memungkinkan pengguna untuk beralih antara pilihan optikal maupun elektronik melalui tuas tunggal. Fitur rangefinder baru bisa dipilih dengan cara yang sama.

Electronic Rangefinder

Electronic Rangfinder (ERF) secara bersamaan menampilkan jendela EVF kecil pada viewfinder optik. Hal ini dapat ditampilkan dalam tiga cara yang berbeda, yaitu : 100% field of view, 2.5x pembesaran dan 6x pembesaran. Dengan kelebihan ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa fokus, sudut pandang, exposure dan white balance secara real time, bahkan ketikan mengambil foto melalui OVF. Hal serupa juga bisa digunakan dengan MF Assist, MF yang tepat sangat mungkin dalam OVF mode.

Diopter Adjustment

Sistem viewfinder optik canggih semakin tampak nyata dalam kamera Fujifilm X-Pro2 terbaru. Desain jendela bidik optikal kini telah diperbaiki, memindahkan titik mata dari 14mm pada model sebelumnya menjadi 16mm. Sebuah tombol diopter koreksi juga disertakan, hal ini membuat jendela bidik akan semakin nyaman untuk digunakan.

Sistem fokus menggabungkan kecepatan dan akurasi AF dengan MF sederhana

Menonjolkan sbjek dari foto yang diambil. Untuk para fotografer, fokus merupakan pekerjaan yang sangat penting. Meskipun saat ini autofokus bereaksi lebih cepat daripada mata manusia, daya tarik dan tingkat kepercayaan pada manual fokus tidak pernah akan hilang karena memberi tantangan tersendiri kepada para fotografer. Operasi cincin manual fokus untuk memilih elemen tertentu dalam bingkai seringkali sangat penting, sedangkan kecepatan tidak selalu menjadi segalanya bagi seorang fotografer handal.

Review Harga Kamera Fujifilm X-Pro2 dan Spesifikasi

Fokus Lever

Fokus Lever memungkinkan pengguna untuk langsung mengubah area fokus. Berada di bagian belakang body kamera fokus lever dapat dipindahkan layaknya joystick di delapan arah untuk segera memindahkan area fokus. Dan sekarang, perubahan area fokus yang cepat bisa dilakukan, bahkan pada saat menyusun gambar. Hal ini tidak hanya tersedia untuk memindahkan titik autofokus selama mode AF, tetapi juga bisa digunakan selama mode MF untuk segera memindahkan area tampilan diperbesar bila menggunakan MF Assist.

Phase Detection area AF diperluas 7x7


Jumlah titik fokus yang dipilih telah diperluas dari 49 pada model kamera sebelumnya menjadi 77. Hal ini menjadi sekitar 40% dari luas pencitraan sekarang tercakup dengan cepat, fase deteksi AF pixel presisi, yang artinya kecepatan fokus saat memotret subjek yangbergerak telah meningkat secara dramatis.

Desain body memaksimalkan kepraktisan

Tidak ada satupun fotografer ingin melepas mata mereka dari jendela bidik dengan alasan takut kehilangan momen yang sempurna. Dengan dasar alasan tersebut, aspek desain utama telah terkonsentrasi pada sisi bagian kanan kamera. Pengaturan exposure utama yang tersedia pada dial untuk kontrol ujung jari secara cepat. Perubahan juga dapat dibuat saat kamera dimatikan, sehingga pengguna akan selalu siap untuk kesempatan foto berikutnya. Berkat kesederhanaan kamera Fujifilm X-Pro2, pengguna akan dengan mudah menciptakan karya yang menakjubkan.

kompensasi eksposure


Kompensasi eksposur begitu sering digunakan, kini kompensasi eksposur telah dibuat menjadi dual-purpose dial. Kompensasi up ± 3 stop di 1/3 langkah menjadi sangat mungkin bahkan dengan kamera yang sedang digunakan untuk membidik melalui jendela bidik, ini berkat dial bentuk knurled (menonjol). Tetapi jika posisi C dipilih, kompesasi hingga ± 5 stop mungkin menggunakan perintah dial bagian depan.

Dual-Fungsi ISO Dial

Kecepatan rana dan ISO kini telah digabungkan menjadi satu dial, yang tentunya akan mengingatkan pada penemuan pada kamera model film sebelumnya. Mengubah ISO dilakukan dengan mengangkat bagian terluar dari dial. Sekarang semua pengaturan exposure dapat dilakukan dengan cara mudah dan cepat.

Perintah dial depan untuk penanganan lebih nyaman


Fujifilm X-Pro2 memiliki perintah dial baru dibagian depan. Hal ini digunakan untuk mengatur kecepatan rana menengah yang tidak tersedia pada shutter speed dial pada saat pengambilan gambar manual atau Shutter Speed Priority Mode. Ini juga digunakan untuk menggeser kombinasi eksposur terprogram saat pengambilan gambar dalam mode program.

Body Magnesium

Dilapisi dengan cat semi gloss yang sama dengan X-Pro1, body mewah model ini terbuat dari magnesium alloy yang sangat kuat dan kokoh, selain itu bahan ini akan terasa nyaman, solid dan handal dalam pegangan tangan. Tombol dial terbuat dari aluminium dan dioperasikan dengan klik yang meyakinkan. Selain itu, Fujifilm X-Pro2 memiliki banyak prasyarat dari sebuah kamera profesional, termasuk tahan terhadap debu, tahan air dan kemampuan untuk bekerja pada suhu rendah, smua berkat 61 segel cuaca disekitar body. Dengan demikian pengguna dapat menembak gambar dengan penuh keyakinan tanpa takut dengan cuaca ekstrim.

1/8000 sec. Shutter Speed

Kamera baru Fujifilm ini telah dilengkapi dengan focal plane shutter yang membanggakan, dengan daya tahan 150.000 tembakan, kecepatan maksimum 1/8000 detik dan kecepatan sync flash 1/250 detik. Selanjutnya, kamera ini juga mencakup shutter elektronik dengan operasi benar-benar diam dan kecepatan maksimum 1/32000 detik, yang memungkinkan pengguna untuk memilih apertur maksimum bahkan dalam kondisi terang.

Movie Shooting

Frame rate bisa dipilih dari 60fps, 30fps, 35fps dan 24fps untuk film Full HD dan jua mendukung format film di seluruh dunia. Ha ini juga memungkinkan untuk mengubah pengaturan aperture, shutter speed, dan kompensasi eksposure saat pemotretan film. Sama seperti pada gambar diam, program, aperture priority, shutter priority dan mode manual dapat dipilih, juga mode simulasi film. Berbagai ekspresi dapat dinikmati seperti gaya dokumenter dengan Classic Chrome.

Aplikasi dan Konektivitas

Memanfaatkan dedikasi aplikasi baru 'Fujifilm Camera Remote', pengguna bisa melakukan fokus dan trigger release kamera menggunakan smartphone atau tablet. Aplikasi ini tidak hanya memungkinkan pengguna menyesuaikan fokus, tetapi juga bisa untuk mengontrol pengaturan seperti kecepatan rana, aperture, kompensasi exposure, dan sensitivitas ISO. Bahkan pengguna dapat menerapkan pengaturan lainnya seperti simulasi film, self timer dan flash, sementara sentuhan AF memungkinkan pengguna fokus dari ponsel atau tablet.

Fungsi lain dari 'Fujifilm Camera Remote' adalah untuk mentranfer secara nirkabel dengan cara mudah dari kamera ke smartphone atau tablet. Tanpa harus memasukkan ID atau password. Hanya dengan sentuhan tombol, pengguna bisa mentransfer gambar berkualitas tinggi ke ponsel atau tablet untuk siap di upload ke blog atau situs jejaring sosian favorit pengguna.

Konektivitas lain yang juga bisa digunakan dengan mudah dan sederhana adalah mentransfer secara otomatis dan menyimpan foto pada PC melalui Wi-Fi. Hanya dengan menghidupkan PC dan pilih PC AutoSave dari menu kamera untuk mentransfer dan menyimpan secara nirkable foto dan film ke PC di rumah.

Kamera ini sudah hadir di Indonesia dengan harga yang lumayan agak tinggi, mengingat berbagai pengembangan baru yang menempel pada kamera keren ini. Meski dibalut dengan body mungil namun harga tak semungil body kamera tersebut. Harga yang berlaku di Indonesia berada pada kisaran 23 jutaan. Siap untuk dunia fotografi modern? Segera siapkan kocek untuk kamera keren ini.

Spesifikasi Fujifilm X-Pro2

Model Name FUJIFILM X-Pro2
Number of effective pixels 24.3 millions pixels
Image sensor 23.6mm x 15.6mm(APS-C)X-Trans CMOS III with primary color filter.
Sensor Cleaning system
Ultra Sonic Vibration
Storage media SD memory card(up to 2GB) / SDHC memory card(up to 32GB) / SDXC memory card( to 256GB)
UHS-I/UHS-II(Only Slot 1)
File format Still image
JPEG (Exif Ver.2.3), RAW : 14bit RAW(RAF original format), RAW+JPEG (Design rule for Camera File system compliant / DPOF-compatible)
Movie
Movie File Format: MOD
Movie Video Compression: MPEG-4 AVC / H.264
Audio: Linear PCM/ Stereo sound 48KHz sampling
Number of recorded pixels L: (3:2) 6000 x 4000 / (16:9) 6000 x 3376 / (1:1) 4000 x 4000
M: (3:2) 4240 x 2832 / (16:9) 4240 x 2384 / (1:1) 2832 x 2832
S: (3:2) 3008 x 2000 / (16:9) 3008 x 1688 / (1:1) 2000 x 2000
Lens mount FUJIFILM X mount
Sensitivity AUTO1 / AUTO2 / AUTO3(up to ISO12800) / ISO200 to 12800(1/3 step)(Standard Output Sensitivity)
Extended output sensitivity : ISO100 / 25600 / 51200
Exposure control TTL 256-zone metering, Multi / Spot / Average / Center Weighted
Exposure mode P(Program AE) / A(Aperture Priority AE) / S(Shutter Speed Priority AE) / M(Manual Exposure)
Exposure compensation -5.0EV - +5.0EV, 1/3EV step
(movie recording : -2.0EV - +2.0EV)
Image Stabilizer Supported with OIS type lenses
Shutter speed Mechanical Shutter
4 sec. to 1/8000 sec.(P mode), 30 sec. to 1/8000 sec.(All modes)
Bulb mode(up to 60 min), TIME : 30 sec. to 1/8000 sec.
Electronic Shutter
1 sec. to 1/32000 sec.(P / A / S / M modes)
Bulb mode : 1 sec. fixed, TIME : 1 sec to 1/32000sec
Mechanical + Electronic Shutter
4 sec. to 1/32000 sec.(P mode), 30 sec. to 1/32000 sec.(All modes)
Bulb mode(up to 60 min), TIME : 30 sec. to 1/32000 sec.
Synchronized shutter speed for flash
1/250 sec. or slower
Continuous shooting Approx. 8.0 fps(JPEG : 83 frames Lossless compression RAW : 33 frames Uncompressed RAW : 27 frames)
Approx 3.0 fps(JPEG : endless Lossless Compression RAW : endless Uncompressed RAW : 36 frames)
* recordable frames depends on recording media
* Speed of continuous shooting depends on shooting environment and shooting frames
Auto bracketing AE Bracketing(±2EV / ±5/3EV / ±4/3EV / ±1EV / ±2/3EV / ±1/3EV)
Film simulation bracketing(Any 3 types of film simulation selectable)
Dynamic Range Bracketing (100% · 200% · 400%)
ISO sensitivity Bracketing (±1/3EV / ±2/3EV / ±1EV)
White Balance Bracketing (±1 / ±2 / ±3)
Focus mode
Single AF / Continuous AF / MF
type
Intelligent Hybrid AF (TTL contrast AF / TTL phase detection AF)
AF frame selection
Single point AF : EVF / LCD / OVF : 11x7/21x13(Changeable size of AF frame among 5 types),
Zone AF : 3x3 / 5x5 / 7x7 from 77 areas on 11x 7 grid,
Wide / Tracking AF : (up to 18 area) 
* AF-S : Wide
* AF-C : Tracking
White balance Automatic Scene recognition /
Custom1 to 3 / Color temperature selection(2500K - 10000K) /
Preset : Fine, Shade, Fluorescent light (Daylight), Fluorescent light (Warm White), Fluorescent light (Cool White), Incandescent light, Underwater
Self-timer 10 sec. / 2 sec. Delay
Interval timer shooting Yes (Setting : Interval, Number of shots, Startinng time)
Flash modes Red-eye removal OFF
Auto / Forced Flash / Slow Synchro / Suppressed Flash / Rear-curtain Synchro / Commander
Red-eye removal ON
Red-eye Reduction Auto / Red-eye Reduction & Forced Flash / Red-eye Reduction & Slow Synchro / Suppressed Flash / Red-eye Reduction & Rear-curtain Synchro / Commander
* Red-eye removal is active when Face Detection is set to ON.
Hot shoe Yes (Dedicated TTL Flash compatible)
Viewfinder OVF
Reverse Galilean viewfinder with electronic bright frame display
Coverage of frame area v.s. capturing area: approx.92% Magnifications approx x0.36 / x0.60
EVF
0.48-in TFT color viewfinder Approx 2.36 millions dots(4:3) Coverage of viewing area vs. capturing area : approx. 100%
Eyepoint : approx 16mm(from the rear end of the camera's eyepiece) Diopter adjustment : -4 to +2m-1
Magnification : 0.59x with 50 mm lens (35mm equivalent) at infinity and diopter set to -1.0m-1
Diagonal angle of view : approx 29.1°(Horizontal angle of view : approx 24.4°)
Built-in eye sensor
LCD monitor 3.0-inch, aspect ratio 3:2, approx 1.62 millions dots
Movie recording Full HD 1920x1080 60p / 50p / 30p / 25p / 24p up to 14 min.
HD 1280x720 60p / 50p / 30p / 25p / 24p up to 28 min
* Use a card with SD Speed Clas
Film Simulation mode 15 modes (PROVIA / Standard, Velvia / Vivid, ASTIA / Soft, CLASSIC CHROME, PRO Neg.Hi, PRO Neg.Std, Black& White, Black& White+Ye Filter, Black& White+R Filter, Black& White+GFilter, Sepia, ACROS, ACROS+Ye Filter, ACROS+R Filter, ACROS+G Filter)
Dynamic range setting AUTO, 100%, 200%, 400%
ISO restriction(DR100% : No limit, DR200% : ISO400 or more, DR400% : ISO800 ore more )
Advanced filter Toy camera / Miniature / Pop color / High-key / Low-key / Dynamic tone / Soft focus / Partial color (Red / Orange / Yellow / Green / Blue / Purple)
Wireless transmitter Standard
IEEE 802.11b / g / n (standard wireless protocol)
Encryption
WEP / WPA / WPA2 mixed mode
Access mode
Infrastructure
Wireless function Geotagging, Wireless communication (Image transfer), View & Obtain Images, Remote camera shooting, PC Autosave, instax printer print
Other functions Exif Print, PRINT Image Matching II, Language(35 languages including JP / EN), Time difference, exposure preview on LCD during Manual mode, EVF brightness, EVF color, LCD brightness, LCD color, Mode effect on monitor, Customize
Terminal Digital interface
USB 2.0 High-Speed / Micro USB
* connectable with Remote Release RR-90 (sold separately)
HDMI output
HDMI micro connector (Type D)
Others
Microphone / shutter release input: ΓΈ2.5mm, stereo mini connector
Hot shoe, Syncronized terminal *Mechanical release S1 button
Power supply NP-W126 Li-ion battery (included)
Dimensions 140.5mm (W) x 82.8mm (H) x 45.9mm (D) / 5.5in. (W) x 3.3in. (H) x 1.8in. (D)
(Minimum depth: 34.8mm / 1.4 in.)
Weight Approx. 495g / 15.7 oz. (including battery and memory card)
Approx. 445g / 17.5 oz. (excluding accessories, battery and memory card)
Operating Temperature -10°C - 40°C / +32°F - +104°F
Operating Humidity 10 - 80% (no condensation)
Battery life for still images Approx. 250 / 350 frames (EVF / OVF, When XF35mmF1.4 R is set)
Battery life for movies*4 single consecutive movie: approx. 110 min. (Face detection is set to OFF)
Starting up period Approx 0.4sec.
* Fujifilm research
Accessories included Li-ion battery NP-W126
Battery Charger BC-W126
Shoulder strap
Body cap
Strap clip
Protective cover
Clip attaching tool
Owner's manual
Warranty+D66

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Item Promo dari :