AneKamera - Sebuah kamera DSLR Canon pro kembali hadir melanjutkan kesuksesan kamera yang hadir hampir 5 tahun sebelumnya. Sebuah kamera DSLR full frame milik Canon kembali hadir dengan inovasi penuh. Review kamera Canon EOS 1D X Mark II kali ini akan mengupas apa saja yang akan diberikan untuk para fotografer profesional dari kamera terbaru ini. Canon EOS 1D X Mark II hadir tahun ini meneruskan kesuksesan kamera DSLR full frame Canon EOS 1D X yang selama beberapa tahun menemani dengan setia para pecinta fotografi profesional. Pada kesempatan baru ini EOS 1D X Mark II hadir dengan berbagai inovsi dan peningkatan baru yang menunjang performa sebuah kamera. Perpaduan resolusi tinggi dan kecepatan menembak yang luar biasa akan sangat membantu pengguna dalam menciptakan seni imaging yang tak terkalahkan dan menakjubkan. Dibawah ini kami akan mencoba memberikan penjelasan mengenai apa saja yang akan ditawarkan pada kamera keren ini. Berikut ulasannya.
Sensor
Kamera penerus dari Canon EOS 1D X ini menawarkan sebuah peningkatan yang sangat signifikan dalam resolusi. Jika sebelumnya menggunakan resolusi sebesar 18.1 megapixel efektif, pada kamera Canon EOS 1D X Mark II telah menggunakan sensor CMOS full frame 20.2 megapixel. Hal ini tidak saja membantu dalam merekam lebih banyak pixel, namun sekaligus juga mencakup lensa mikro gapless untuk meningkatkan performa kinerja dalam kondisi cahaya rendah. Beberapa hal yang di dapat dari peningkatan jumlah pixel ini adalah mampu mengurangi noise dibagian gelap gambar bahkan pada kecepatan ISO tinggi, sekaligus meningkatkan sensitivitas yang memberikan kontribusi langsung pada tingkat kecepatan saat pengambilan gambar dan juga mempercepat kinerja frame to frame saat merekam video 4K (60p/30p). Sensor yang digunakan merupakan sensor full frame pertama dari Canon yang menyertakan Dual Pixel CMOS AF untuk kecepatan tinggi, Auto fokus yang tepat selama live view diam dan perekaman video.
ISO Range
Kamera Canon EOS 1D X Mark II memberikan standar yang tinggi, ISO yang diperluas, dan opsi untuk meningkatkan kemampuan pengambilan gambar dalam berbagai kondisi pencahayaan. Rentang ISO standar EOS 1D X Mark II adalah dari 100-51200 dengan sensitivitas yang tinggi. Namun padakondisi tertentu Canon dapat memperluas rentang ISO dengan berbagai kepekaan mulai ISO 50 (L) hingga ISO 102400 (H1), 2014800 (H2) dan bahkan bisa mencapai 409600 (H3). Diluar berbagai keuntungan dari berbagai kepekaan rentang ISO yang luas, Canon EOS 1D X Mark II juga memiliki setting ISO otomatis, ini bisa ditemukan pada menu ISO yang berdedikasi. Dengan adanya pengaturan otomatis ini, pengaturan ISO minimum dan maksimum bisa ditentukan, seperti berbagai user difined dan ditambah dengan otomatis sepenuhnya dan manual.
Shutter Speed dan Processor
Kamera full frame terbaru milik Canon ini juga memberikan kinerja yang luar biasa pada kecepatan menembaknya. Kamera baru ini memberikan peningkatan dalam kecepatan menembak hingga 14 frame per detik untuk Full-resolusi RAW/JPEG, hingga 16 frame per detik untuk Live View Mode. Hal ini meningkat dua point dari kamera sebelumnya. Kamera penerus Canon EOS 1D X ini memang sarat dengan berbagai teknologi baru yang memfasilitasi pengoperasian cepat pada setiap langkah pengambilan gambar. Kamera ini memiliki mekanisme cermin baru yang dirancang untuk operasi dengan ketepatan tinggi dengan mengurangi getaran pada saat kecepatan yang sangat cepat. Unit shutter bekerja untuk 400.000 frame dan menangkap hingga 16 fps, sedangkan sensor CMOS memiliki kecepatan tinggi untuk membaca sinyal yang memungkinkan pengambilan gambar cepat.
Untuk memproses gambar pada kamera ini, Canon mempercayakan pada prosesor gambar Dual DIGIC 6+. Prosesor ini tidak hanya mengubah cahaya yang melewati sensor kamera menjadi foto maupun video berkualitas tinggi, akan tetapi juga mempengaruhi kinerja kamera secara keseluruhan. Berbagai perbaikan mencakup pengolahan gambar berkecepatan tinggi(hingga 16 fps untuk stills dan 4K/60p video), distorsi lensa dan koreksi difraksi selama pengoperasian dengan hampir tanpa mempengaruhi kecepatan kamera, masih ditambah lagi dengan penulisan yang cepat ke dalam media penyimpanan.
Sistem AF
Menjunjung tinggi kepuasan para pengguna, Canon juga memberikan perbaikan yang signifikan pada sistem autofokus. Sistem AF membantu memberikan ketepatan yang tinggi serta AF tracking dengan kecepatan tinggi dalam berbagai situasi penembakan. Dalam hal ini Canon mempercayakan kinerja sistem AF pada High Density Reticular AF II system dengan 61-point AF dan 41 cross-type point. Dengan sistem AF yang baru mampu memperluas area AF sekitar 8,6% di atas dan di bawah area AF pusat, dan sekiar 24% di bagian atas dan bawah peripheral frame. Selain itu sistem AF ini memberikan peningkatan pada batas intensitas rendah AF hingga mencapai -3EV yang berarti meningkatkan performa pada kondisi cahaya yang sangat rendah.
Layar Display
Untuk mendukung pengguna dalam menggunakan dan mengoperasikan kamera, Canon EOS 1D X Mark II melengkapi dirinya dengan sebuah layar LCD multifungsi. Layar TFT LCD dengan ukuran 3.2 inch didukung dengan fitur layar sentuh memudahkan pengguna dalam menggunakan kamera. Layar ini menggunakan 1,62 juta dot, konstruksi anti-reflektif dan fitur teknologi Canon's Clear View LCD II untuk tampilan yang cerah dan tajam dalam situasi dan kondisi cahaya. Fungsi touchscreen baru memungkinkan AF point switching dan pembesaran gambar selama Live View mode dan merekam film. Tidak hanya untuk live view saja, layar sentuh juga dapat difungsikan untuk pengaturan selama melakukan proses pemotretan.
Body
Bagi para fotografer profesional, tidak hanya teknologi dan mekaisme saja yang paling penting. Justru body kamera juga menjadi prioritas utama sebagai pelindung mekanisme kamera itu sendiri. Menerima tuntutan tersebut Canon merancang body kamera terbarunya ini dengan material yang kuat dan kokoh untuk berbagai kondisi dan medan pemotretan. Body dibangun kaku dengan memanfaatkan bahan magnesium alloy berkekuatan tinggi untuk mendukung kinerja. Body kamera dirancang dengan memperhatikan fitur desain pegangan untuk menempatkan jari dengan tingkat kenyamanan dan ketahanan yang tinggi. Canon EOS 1D X Mark II yang sudah dilengkapi dengan aksesoris seperti Wireless File Transmitter baru WFT-E8A juga dilengkapi dengan segel anti debu dan air yang baik. Hal ini akan berpengaruh langsung pada kualitas foto maupun video, serta kenyaman dari pengguna itu sendiri.
Nah dari review kamera Canon EOS 1D X Mark II di atas, sedikitnya akan membantu para pecinta fotografi profesional untuk mengenal lebih jauh tentang kamera DSLR Full-Frame Canon EOS 1D X Mark II. Kamera Ini rencana baru akan dirilis pada bulan April 2016 dengan harga $5,999 (body) atau sekitar 79,7 jutaan. Tunggu saja hingga kamera ini masuk ke Indonesia sambil mempersiapkan dana yng cukup besar. Untuk anda yang ingin melihat harga kamera Canon selengkapnya, kunjungi Daftar Harga Kamera Canon.
Sensor
Kamera penerus dari Canon EOS 1D X ini menawarkan sebuah peningkatan yang sangat signifikan dalam resolusi. Jika sebelumnya menggunakan resolusi sebesar 18.1 megapixel efektif, pada kamera Canon EOS 1D X Mark II telah menggunakan sensor CMOS full frame 20.2 megapixel. Hal ini tidak saja membantu dalam merekam lebih banyak pixel, namun sekaligus juga mencakup lensa mikro gapless untuk meningkatkan performa kinerja dalam kondisi cahaya rendah. Beberapa hal yang di dapat dari peningkatan jumlah pixel ini adalah mampu mengurangi noise dibagian gelap gambar bahkan pada kecepatan ISO tinggi, sekaligus meningkatkan sensitivitas yang memberikan kontribusi langsung pada tingkat kecepatan saat pengambilan gambar dan juga mempercepat kinerja frame to frame saat merekam video 4K (60p/30p). Sensor yang digunakan merupakan sensor full frame pertama dari Canon yang menyertakan Dual Pixel CMOS AF untuk kecepatan tinggi, Auto fokus yang tepat selama live view diam dan perekaman video.
ISO Range
Kamera Canon EOS 1D X Mark II memberikan standar yang tinggi, ISO yang diperluas, dan opsi untuk meningkatkan kemampuan pengambilan gambar dalam berbagai kondisi pencahayaan. Rentang ISO standar EOS 1D X Mark II adalah dari 100-51200 dengan sensitivitas yang tinggi. Namun padakondisi tertentu Canon dapat memperluas rentang ISO dengan berbagai kepekaan mulai ISO 50 (L) hingga ISO 102400 (H1), 2014800 (H2) dan bahkan bisa mencapai 409600 (H3). Diluar berbagai keuntungan dari berbagai kepekaan rentang ISO yang luas, Canon EOS 1D X Mark II juga memiliki setting ISO otomatis, ini bisa ditemukan pada menu ISO yang berdedikasi. Dengan adanya pengaturan otomatis ini, pengaturan ISO minimum dan maksimum bisa ditentukan, seperti berbagai user difined dan ditambah dengan otomatis sepenuhnya dan manual.
Shutter Speed dan Processor
Kamera full frame terbaru milik Canon ini juga memberikan kinerja yang luar biasa pada kecepatan menembaknya. Kamera baru ini memberikan peningkatan dalam kecepatan menembak hingga 14 frame per detik untuk Full-resolusi RAW/JPEG, hingga 16 frame per detik untuk Live View Mode. Hal ini meningkat dua point dari kamera sebelumnya. Kamera penerus Canon EOS 1D X ini memang sarat dengan berbagai teknologi baru yang memfasilitasi pengoperasian cepat pada setiap langkah pengambilan gambar. Kamera ini memiliki mekanisme cermin baru yang dirancang untuk operasi dengan ketepatan tinggi dengan mengurangi getaran pada saat kecepatan yang sangat cepat. Unit shutter bekerja untuk 400.000 frame dan menangkap hingga 16 fps, sedangkan sensor CMOS memiliki kecepatan tinggi untuk membaca sinyal yang memungkinkan pengambilan gambar cepat.
Untuk memproses gambar pada kamera ini, Canon mempercayakan pada prosesor gambar Dual DIGIC 6+. Prosesor ini tidak hanya mengubah cahaya yang melewati sensor kamera menjadi foto maupun video berkualitas tinggi, akan tetapi juga mempengaruhi kinerja kamera secara keseluruhan. Berbagai perbaikan mencakup pengolahan gambar berkecepatan tinggi(hingga 16 fps untuk stills dan 4K/60p video), distorsi lensa dan koreksi difraksi selama pengoperasian dengan hampir tanpa mempengaruhi kecepatan kamera, masih ditambah lagi dengan penulisan yang cepat ke dalam media penyimpanan.
Sistem AF
Menjunjung tinggi kepuasan para pengguna, Canon juga memberikan perbaikan yang signifikan pada sistem autofokus. Sistem AF membantu memberikan ketepatan yang tinggi serta AF tracking dengan kecepatan tinggi dalam berbagai situasi penembakan. Dalam hal ini Canon mempercayakan kinerja sistem AF pada High Density Reticular AF II system dengan 61-point AF dan 41 cross-type point. Dengan sistem AF yang baru mampu memperluas area AF sekitar 8,6% di atas dan di bawah area AF pusat, dan sekiar 24% di bagian atas dan bawah peripheral frame. Selain itu sistem AF ini memberikan peningkatan pada batas intensitas rendah AF hingga mencapai -3EV yang berarti meningkatkan performa pada kondisi cahaya yang sangat rendah.
Layar Display
Untuk mendukung pengguna dalam menggunakan dan mengoperasikan kamera, Canon EOS 1D X Mark II melengkapi dirinya dengan sebuah layar LCD multifungsi. Layar TFT LCD dengan ukuran 3.2 inch didukung dengan fitur layar sentuh memudahkan pengguna dalam menggunakan kamera. Layar ini menggunakan 1,62 juta dot, konstruksi anti-reflektif dan fitur teknologi Canon's Clear View LCD II untuk tampilan yang cerah dan tajam dalam situasi dan kondisi cahaya. Fungsi touchscreen baru memungkinkan AF point switching dan pembesaran gambar selama Live View mode dan merekam film. Tidak hanya untuk live view saja, layar sentuh juga dapat difungsikan untuk pengaturan selama melakukan proses pemotretan.
Body
Bagi para fotografer profesional, tidak hanya teknologi dan mekaisme saja yang paling penting. Justru body kamera juga menjadi prioritas utama sebagai pelindung mekanisme kamera itu sendiri. Menerima tuntutan tersebut Canon merancang body kamera terbarunya ini dengan material yang kuat dan kokoh untuk berbagai kondisi dan medan pemotretan. Body dibangun kaku dengan memanfaatkan bahan magnesium alloy berkekuatan tinggi untuk mendukung kinerja. Body kamera dirancang dengan memperhatikan fitur desain pegangan untuk menempatkan jari dengan tingkat kenyamanan dan ketahanan yang tinggi. Canon EOS 1D X Mark II yang sudah dilengkapi dengan aksesoris seperti Wireless File Transmitter baru WFT-E8A juga dilengkapi dengan segel anti debu dan air yang baik. Hal ini akan berpengaruh langsung pada kualitas foto maupun video, serta kenyaman dari pengguna itu sendiri.
Nah dari review kamera Canon EOS 1D X Mark II di atas, sedikitnya akan membantu para pecinta fotografi profesional untuk mengenal lebih jauh tentang kamera DSLR Full-Frame Canon EOS 1D X Mark II. Kamera Ini rencana baru akan dirilis pada bulan April 2016 dengan harga $5,999 (body) atau sekitar 79,7 jutaan. Tunggu saja hingga kamera ini masuk ke Indonesia sambil mempersiapkan dana yng cukup besar. Untuk anda yang ingin melihat harga kamera Canon selengkapnya, kunjungi Daftar Harga Kamera Canon.
Spesifikasi Kamera Canon EOS 1D X Mark II
Body type | |
Body type | Large SLR |
Body material | Magnesium alloy |
Sensor | |
Max resolution | 5472 x 3648 |
Other resolutions | 4368 x 2912, 3648 x 2432, 2736 x 1824 |
Image ratio w:h | 3:02 |
Effective pixels | 20 megapixels |
Sensor photo detectors | 22 megapixels |
Sensor size | Full frame (36 x 24 mm) |
Sensor type | CMOS |
Processor | Dual DIGIC 6+ |
Color space | sRGB, Adobe RGB |
Color filter array | Primary color filter |
Image | |
ISO | Auto, 100-51200 (expands to 50-409600) |
Boosted ISO (minimum) | 50 |
Boosted ISO (maximum) | 409600 |
White balance presets | 6 |
Custom white balance | Yes (5 slots) |
Image stabilization | No |
Uncompressed format | RAW |
File format | JPEG (Exif v2.3) |
Raw (Canon CR2, 14-bit) | |
Optics & Focus | |
Autofocus | Contrast Detect (sensor), Phase Detect, Multi-area, Center, Selective single-point, Tracking, Single, Continuous, Touch, Face Detection, Live View |
Manual focus | Yes |
Number of focus points | 61 |
Lens mount | Canon EF |
Focal length multiplier | 1× |
Screen / viewfinder | |
Articulated LCD | Fixed |
Screen size | 3.2″ |
Screen dots | 1,620,000 |
Touch screen | Yes (for AF point selection only) |
Screen type | TFT LCD |
Live view | Yes |
Viewfinder type | Optical (pentaprism) |
Viewfinder coverage | 100% |
Viewfinder magnification | 0.76× |
Photography features | |
Minimum shutter speed | 30 sec |
Maximum shutter speed | 1/8000 sec |
Exposure modes | Program |
Aperture priority | |
Shutter priority | |
Manual | |
Built-in flash | No |
External flash | Yes (via hot shoe or flash sync) |
Flash X sync speed | 1/250 sec |
Continuous drive | 16.0 fps |
Self-timer | Yes |
Metering modes | Multi |
Center-weighted | |
Spot | |
Exposure compensation | ±5 (at 1/3 EV, 1/2 EV steps) |
AE Bracketing | ±3 (3 frames at 1/3 EV, 1/2 EV steps) |
Videography features | |
Resolutions | 4096 x 2160 (60p, 30p, 25p, 24p, 23.98p), 1920 x 1080 (120p, 60p, 50p, 25p, 24p, 23.98p) |
Format | MPEG-4, H.264, Motion JPEG |
Microphone | Mono |
Speaker | Mono |
Storage | |
Storage included | CompactFlash + CFast 2.0 |
Connectivity | |
USB | USB 3.0 (5 GBit/sec) |
HDMI | Yes |
Microphone port | Yes |
Headphone port | Yes |
Wireless | Optional |
Wireless notes | requires WFT-E8 |
Remote control | Yes |
Physical | |
Environmentally sealed | Yes |
Battery | Battery Pack |
Battery description | LP-E19 lithium-ion battery & charger |
Battery Life (CIPA) | 1210 |
Weight (inc. batteries) | 1530 g (3.37 lb / 53.97 oz) |
Dimensions | 158 x 168 x 83 mm (6.22 x 6.61 x 3.27″) |
Other features | |
Orientation sensor | Yes |
GPS | BuiltIn |
GPS notes | with e-compass |
0 komentar:
Posting Komentar