AneKamera - Kesempatan yang baik ini kami akan memberikan review kamera DSLR full-frame Canon EOS 5D Mark III. Kamera ini merupakan kamera full-frame yang telah mengalami pengembangan sangat revolusioner jika dibandingkan dengan cikal bakalnya Canon 5D generasi awal yang muncul pada 2005. Kamera generasi pertama ini membawa berbagai fitur profesional yang cukup menakjubkan, sehingga banyak pengguna yang mempertanyakan apakah akan ada peningkatan selanjutnya. Sejak itu munculah Canon 5D Mark II yang merupakan kamera pertama yang mampu merekam video full HD yang hadir pada tahun 2008.
Pada kenyataannya Canon EOS 5D Mark III yang sesungguhnya adalah kamera yang jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu EOS 5D. EOS 5D Mark III sesungguhnya adalah sebuah model yang benar-benar baru baik dari sistem utama yang telah jauh meningkat maupun fitur-fiturnya. EOS 5D Mark III justru lebih cenderung sebagai Canon EOS 7D dalam versi ful frame. Hal tersebut dapat dilihat dari teknologi yang digunakan, penataan kontrol operasi, kemampuan kostum yang lebih luas dan 63-zone metering sensor. Namun 5D Mark III memiliki kelebihan yang salah satu nya adalah penambahan tweak dan berbagai perbaikan lain yang menyesuaikan keinginan pengguna. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya dual slot untuk memori CF dan SD card.
Upgrade terbesar dari Canon OES 5D Mark III dapat dilihat dari sistem autofokus yang dijejalkan pada kamera ini. Saat pertama muncul dengan EOS 5D hanya dilengkapi dengan 9-point AF saja. Kemudian sistem AF dengan 9-point ternyata masih belum berubah ketika 5D Mark II muncul. Baru setelah EOS 7D muncul dengan 19-point sistem AF, EOS 5D Mark III baru sadar dan meningkatkan sistem AF nya ke tingkat yang paling baik yaitu membawa 61-point sistem AF yang diadopsi dari Canon EOS 1D X. Namun bukan berarti 5D Mark III setara dengan 1D X karena 5D Mark III tidak memiliki sensor metering setinggi 100.000 pixel.
Canon EOS 5D Mark III memiliki sensor setinggi 22 megapixel yang dihasilkan oleh teknologi sensor CMOS full frame tercanggih dari Canon. Kekuatan sensor besar ini akan memberikan gambar dengan detail dan kualitas yang sangat baik. Sensor ini diadopsi dari kamera Canon pro yang ada pada Canon EOS 7D. Kelebihan lain dari kamera Canon EOS 5D Mark III ini antara lain adalah adanya kontruksi fotodioda terbaru, juga karena pengaruh yang diberikan oleh susunan mikrolensa tanpa celah dan juga fitur noise reduction on-chip untuk mengurangi gambar berkualitas buruk bahkan pada penggunaan ISO tinggi sekalipun.
Canon tidak memberikan keterangan terhadap berapa banyak perubahan dan peningkatan yang masuk ke EOS 5D Mark akan mempengaruhi output yang dihasilkan. Namun dengan prosesor terbaik yang digunakannya pastinya akan memberi peningkatan yang cukup signifikan. KAmera ini telah menggunakan prosesor terbaru DIGIC 5+, lagi-lagi hal ini sama dengan yang digunakan pada Canon EOS 1D X. Hal tersebut akan memberikan kinerja 30% lebih cepat jika dibanding dengan DIGIC 5 yang digunakan pada beberapa kamera Canon terbaru. Jika dibandingkan dengan DIGIC 4 pada 5D Mark II, maka akan didapatkan hasil 17x lebih cepat dalam memproses data. Kelebihan lain yang didapat dari prosesor terbarunya itu adalah kamera memiliki kemampuan menerapkan koreksi chromatic abberation pada gambar JPEG.
Dikatakan bahwa Canon EOS 5D Mark III memiliki fitur mekanisme cermin dan shutter yang didesain ulang secara total. Shutter masih tetap pada 150.000 siklus, namun kecepatan menembak terus menerus bisa lebih cepat. Keuntungan lain yang didapatkan dari desain ulang mekanisme cermin adalah mampu menjamin sub-mirror (berfungsi mengarahkan cahaya ke sensor AF), menjadi lebih tepat, cepat dan stabil setelah penembakan, hal tersebut akan meningkatkan akurasi fokus selama continous shooting.
Nah dari Review Kamera DSLR Canon EOS 5D Mark III di atas maka bisa diambil kesimpulan sederhana bahwa kamera ini merupakan seri EOS 5D namun dalam model dan teknologi yang berbeda. Bahkan bisa dikatakan bahwa kamera ini merupakan perpaduan antara EOS 1D X dan EOS 7D. Kinerja kamera ini jauh lebih baik dari EOS 5D Mark II, bahkan meningkat 17x lebih cepat dari kinerja prosesornya. Kamera full frame ini dipasarkan dengan harga Rp. 29.890.000 (body only) dan Rp. 36.700.000 (kit 24-105mm L IS). Untuk harga selengkapnya kunjungi Daftar Harga Kamera DSLR Canon.
Spesifikasi Kamera DSLR Full Frame Canon EOS 5D Mark III
Pada kenyataannya Canon EOS 5D Mark III yang sesungguhnya adalah kamera yang jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu EOS 5D. EOS 5D Mark III sesungguhnya adalah sebuah model yang benar-benar baru baik dari sistem utama yang telah jauh meningkat maupun fitur-fiturnya. EOS 5D Mark III justru lebih cenderung sebagai Canon EOS 7D dalam versi ful frame. Hal tersebut dapat dilihat dari teknologi yang digunakan, penataan kontrol operasi, kemampuan kostum yang lebih luas dan 63-zone metering sensor. Namun 5D Mark III memiliki kelebihan yang salah satu nya adalah penambahan tweak dan berbagai perbaikan lain yang menyesuaikan keinginan pengguna. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya dual slot untuk memori CF dan SD card.
Upgrade terbesar dari Canon OES 5D Mark III dapat dilihat dari sistem autofokus yang dijejalkan pada kamera ini. Saat pertama muncul dengan EOS 5D hanya dilengkapi dengan 9-point AF saja. Kemudian sistem AF dengan 9-point ternyata masih belum berubah ketika 5D Mark II muncul. Baru setelah EOS 7D muncul dengan 19-point sistem AF, EOS 5D Mark III baru sadar dan meningkatkan sistem AF nya ke tingkat yang paling baik yaitu membawa 61-point sistem AF yang diadopsi dari Canon EOS 1D X. Namun bukan berarti 5D Mark III setara dengan 1D X karena 5D Mark III tidak memiliki sensor metering setinggi 100.000 pixel.
Canon EOS 5D Mark III memiliki sensor setinggi 22 megapixel yang dihasilkan oleh teknologi sensor CMOS full frame tercanggih dari Canon. Kekuatan sensor besar ini akan memberikan gambar dengan detail dan kualitas yang sangat baik. Sensor ini diadopsi dari kamera Canon pro yang ada pada Canon EOS 7D. Kelebihan lain dari kamera Canon EOS 5D Mark III ini antara lain adalah adanya kontruksi fotodioda terbaru, juga karena pengaruh yang diberikan oleh susunan mikrolensa tanpa celah dan juga fitur noise reduction on-chip untuk mengurangi gambar berkualitas buruk bahkan pada penggunaan ISO tinggi sekalipun.
Canon tidak memberikan keterangan terhadap berapa banyak perubahan dan peningkatan yang masuk ke EOS 5D Mark akan mempengaruhi output yang dihasilkan. Namun dengan prosesor terbaik yang digunakannya pastinya akan memberi peningkatan yang cukup signifikan. KAmera ini telah menggunakan prosesor terbaru DIGIC 5+, lagi-lagi hal ini sama dengan yang digunakan pada Canon EOS 1D X. Hal tersebut akan memberikan kinerja 30% lebih cepat jika dibanding dengan DIGIC 5 yang digunakan pada beberapa kamera Canon terbaru. Jika dibandingkan dengan DIGIC 4 pada 5D Mark II, maka akan didapatkan hasil 17x lebih cepat dalam memproses data. Kelebihan lain yang didapat dari prosesor terbarunya itu adalah kamera memiliki kemampuan menerapkan koreksi chromatic abberation pada gambar JPEG.
Dikatakan bahwa Canon EOS 5D Mark III memiliki fitur mekanisme cermin dan shutter yang didesain ulang secara total. Shutter masih tetap pada 150.000 siklus, namun kecepatan menembak terus menerus bisa lebih cepat. Keuntungan lain yang didapatkan dari desain ulang mekanisme cermin adalah mampu menjamin sub-mirror (berfungsi mengarahkan cahaya ke sensor AF), menjadi lebih tepat, cepat dan stabil setelah penembakan, hal tersebut akan meningkatkan akurasi fokus selama continous shooting.
Nah dari Review Kamera DSLR Canon EOS 5D Mark III di atas maka bisa diambil kesimpulan sederhana bahwa kamera ini merupakan seri EOS 5D namun dalam model dan teknologi yang berbeda. Bahkan bisa dikatakan bahwa kamera ini merupakan perpaduan antara EOS 1D X dan EOS 7D. Kinerja kamera ini jauh lebih baik dari EOS 5D Mark II, bahkan meningkat 17x lebih cepat dari kinerja prosesornya. Kamera full frame ini dipasarkan dengan harga Rp. 29.890.000 (body only) dan Rp. 36.700.000 (kit 24-105mm L IS). Untuk harga selengkapnya kunjungi Daftar Harga Kamera DSLR Canon.
Spesifikasi Kamera DSLR Full Frame Canon EOS 5D Mark III
Body type | |
Body type | Mid-size SLR |
Body material | Magnesium alloy |
Sensor | |
Max resolution | 5760 x 3840 |
Other resolutions | 3840 x 2560, 2880 x 1920, 1920 x 1280, 720 x 480 |
Image ratio w:h | 3:02 |
Effective pixels | 22 megapixels |
Sensor photo detectors | 23 megapixels |
Sensor size | Full frame (36 x 24 mm) |
Sensor type | CMOS |
Processor | Digic 5+ |
Color space | sRGB,Adobe RGB |
Color filter array | RGB Color Filter Array |
Image | |
ISO | Auto, 100 - 25600 in 1/3 stops, plus 50, 51200, 102400 as option |
White balance presets | 6 |
Custom white balance | Yes (1) |
Image stabilization | No |
Uncompressed format | RAW |
JPEG quality levels | Fine, Normal |
File format | JPEG (Exif 2.3 [Exif Print] compliant) |
Design rule for Camera File system (2.0) | |
RAW: RAW, sRAW1, sRAW2 (14bit, Canon original RAW 2nd edition) | |
Digital Print Order Format [DPOF] Version 1.1 compliant | |
Optics & Focus | |
Autofocus | Contrast Detect (sensor), Phase Detect, Multi-area, Selective single-point, Single, Continuous, Face Detection, Live View |
Autofocus assist lamp | by optional dedicated Speedlite |
Digital zoom | No |
Manual focus | Yes |
Number of focus points | 61 |
Lens mount | Canon EF |
Focal length multiplier | 1× |
Screen / viewfinder | |
Articulated LCD | Fixed |
Screen size | 3.2″ |
Screen dots | 1,040,000 |
Touch screen | No |
Screen type | Clear View II TFT LCD |
Live view | Yes |
Viewfinder type | Optical (pentaprism) |
Viewfinder coverage | 100% |
Viewfinder magnification | 0.71× |
Photography features | |
Minimum shutter speed | 30 sec |
Maximum shutter speed | 1/8000 sec |
Exposure modes | Auto+, Program AE, Shutter priority AE, Aperture priority AE, Manual (Stills and Movie), Custom (x3) |
Built-in flash | No |
External flash | Yes (Hot-shoe, Wireless plus Sync connector) |
Flash X sync speed | 1/200 sec |
Continuous drive | 6.0 fps |
Self-timer | Yes (2 or 10 sec) |
Metering modes | Multi, Center-weighted, Spot, Partial |
Exposure compensation | ±5 (at 1/3 EV, 1/2 EV steps) |
AE Bracketing | ±3 (2, 3, 5, 7 frames at 1/3 EV, 1/2 EV steps) |
WB Bracketing | Yes (3 frames in either blue/amber or magenta/green axis) |
Videography features | |
Resolutions | 1920 x 1080 (29.97, 25, 23.976 fps fps), 1280 x 720 (59.94, 50 fps), 640 x 480 (25, 30 fps) |
Format | H.264 |
Videography notes | 1080 and 720 intra or inter frame, 480 inter frame |
Microphone | Mono |
Speaker | Mono |
Storage | |
Storage types | Compact Flash Type I (UDMA compatible), SD/SDHC/SDXC |
Storage included | None |
Connectivity | |
USB | USB 2.0 (480 Mbit/sec) |
HDMI | Yes (HDMI mini) |
Wireless | Optional |
Wireless notes | Wireless File Transmitter WFT-E7 |
Remote control | Yes (Remote control with N3 type contact, Wireless Controller LC-5, Remote Controller RC-6) |
Physical | |
Environmentally sealed | Yes |
Battery | Battery Pack |
Battery description | Lithium-Ion LP-E6 rechargeable battery & charger |
Battery Life (CIPA) | 950 |
Weight (inc. batteries) | 950 g (2.09 lb / 33.51 oz) |
Dimensions | 152 x 116 x 76 mm (5.98 x 4.57 x 2.99″) |
Other features | |
Orientation sensor | Yes |
Timelapse recording | Yes (by cable and PC) |
GPS | Optional |
GPS notes | With optional GP-E2 unit |
0 komentar:
Posting Komentar