Tak lama setelah Intel merilis prosesor generasi ke-5 aka “Broadwell” untuk memperpanjang umur motherboard berchipset Intel 9 Series dengan dukungan DDR3, awal Agustus ini Intel segera menggebrak pasar dengan prosesor 6th Gen aka “Skylake” dan chipset Intel 100 Series mereka, tentu saja dengan dukungan teknologi memory baru, DDR4.
Dari gambar diatas, Intel 6th Gen “Skylake” menggunakan soket LGA1151 yang disandingkan dengan motherboard ber-chipset Intel 100 Series (Z170, H170, B150 dll). Beberapa itur baru dari Intel 6th Gen “Skylake” ini antara lain jarak antar transistor yg lebih rapat (fabrikasi 14nm), clockspeed CPU yang lebih tinggi, dan yang paling signifikan adalah dukungan DDR4 yang lebih hemat daya (1,2V). Sebenarnya Skylake DDR4 start dari clockspeed 1866 MHz yang sudah pernah ada juga di platform DDR3. Untuk platform mobile (laptop), mini PC seperti Intel NUC juga AIO PC, sebenarnya Skylake juga masih mendukung DDR3L.
Seperti biasa, untuk lineup sementara, Intel hanya merilis beberapa seri prosesor Core i7 dan Core i5 terlebih dahulu. Baru nanti disusul seri core i3, Pentium dan Celeron. Saat ini, kasta tertinggi dipegang oleh Core i7-6700K dengan kemampuan adjustable multiplier (Unlocked) untuk overclocking. Selanjutnya ada Core i5-6600K, masih membawa fitur Unlocked juga tapi tanpa Hyperthreading. Setelah itu beberapa varian dari Core i5 tanpa “K”. Yang uniknya, Intel masih memberi peluang overclocking lewat perubahan frekwensi system bus (Adjustable BCLK), termasuk overclocking iGPU (VGA onboard) dan memory (RAM).
Performance Boost iGPU Hingga 50%
Seperti transformasi arsitektur terdahulu dari “Haswell” dan “Broadwell”, Intel 6th Gen “Skylake” juga membawa kemampuan grafis terintegrasi (iGPU/GPU onboard) yg lebih baik.
Intel sendiri meng-klaim terdapat peningkatan performa pengolahan grafis dan game sampai dengan 50%. “Skylake-S” (desktop processor) pada varian tertinggi akan membawa iGPU GT4e dengan 72EU (execution unit). Jika dibanding dengan Intel 5th Gen “Broadwell” yg membawa iGPU GT3e dengan 48EU, maka “Skylake” mempunyai Execution Unit 50% lebih banyak.
Menurut skema pada rilis prosesor Intel yang sebelumnya, kemungkinan besar tidak
hanya varian flagship (Core i7) saja yg mendapatkan iGPU high-performance GT4e, tapi juga yang setingkat dibawahnya seperti Core i5-6600K. Sementara itu varian dibawahnya seperti Core i3, Pentium Dual Core dan Celeron series hanya akan mendapatkan iGPU GT2 dengan 24EU. Perlu ditekankan disini bahwa semua iGPU pada prosesor Intel “Skylake” Intel® Gen 9 LP Graphic (GT4e) sudah mendukung API DirectX 12.
Intel® 100 Series Chipset Family
Sudah tradisi Intel, hampir disetiap rilis prosesor generasi baru selalu merilis chipset motherboard pendukungnya juga. Kecuali saat Intel merilis 5th Gen “Broadwell” beberapa waktu lalu. Karena masih menggunakan soket LGA1150, Intel 9 Series yang notabene masih dipakai oleh Intel 4th Generation “Haswell” dan “Haswell Refresh”, maka rilis Broadwell tidak disertai oleh rilis chipset motherboard yg baru. Jauh didalam benak ini, ingin jujur mengakui bahwa tidak banyak fitur baru dari kehadiran Intel 100 Series Chipset Family ini jika dibandingkan dengan pendahulunya, Intel 9 Series Chipset Family. Mungkin perubahan yg paling berarti adalah dukungan Dual Channel Memory generasi DDR4 2133 MHz (up to 3300 MHz by overclocking), secara native membawa 10 port USB
3.0 dan menyediakan bandwidth yg lebih besar untuk storage jenis SSD dengan menggunakan jalur PCIE x4 V3.0.
0 komentar:
Posting Komentar