Banyaknya produk Power Bank yang membanjiri pasaran gadget di tanah air, disertai oleh berbagai isu seperti fake charging output hingga fake capacity. Hal ini cukup mempengaruhi penjualan produk dengan kualifikasi yang benar-benar bagus. Parahnya, produk-produk power bank yang angka mAh pada kemasan jauh dari kapasitas sebenarnya tersebut, turut dipopulerkan oleh banyak online store ternama di Indonesia.
Spesifikasi ASUS ZenPower
ASUS dengan nama besar yang mendunia juga urun ke dalam pasar Power bank. Menggunakan Zen branding, ASUS mencoba peruntungannya dengan merilis ZenPower. ASUS ZenPower memiliki sales poin pada desain yang elegan dan ukurannya yang compact. Untuk kapasitas, tertulis Spesifikasi Asus ZenPower adalah 10050mAh, dengan output charging yang besar, hingga 2.4 Ampere per 5.1 volt-nya.
Desain dan Dimensi
...
Seringkali, orang cenderung bingung dengan ilustrasi produk Power bank di berbagai iklan baik di media offline maupun Online. Terutama dimensi yang membuat banyak orang kecewa saat menggenggam produk aslinya. ASUS cukup cerdas Menggunakan konsep ilustrasi Credit Card yang hampir seluruh orang mengetahui dengan pasti dimensinya. Adapun dimensi persis Asus ZenPower adalah 90.5 x 59 x 22 mm dengan berat 215 gram.
Untuk ukuran kapasitas 10050mAh, dimensi Zen Power termasuk yang paling compact, minimal jika dibandingkan dengan beberapa Power bank “beneran” yang pernah kami temui dan coba langsung. Wajar jika ketebalannya jauh melebihi beberapa pesaingnya. Sebab, Asus sejak awal memang menyusun battery dibalik casing almunium ZenPower bertumpuk vertikal.
Handling
Zen Power menggunakan metode load sensing yang memungkinkan proses charging dimulai secara otomatis begitu menerima beban. Jadi kita tak perlu lagi menekan tombol yang ada untuk memulai proses charging. Tombol yang terdapat pada Zen Power digunakan hanya untuk memantau kapasitas battery lewat empat (4) buah led indikator yang ada di sebelah tombol.
Sayangnya, penempatan Port Usb output terlalu berdekatan dengan Port Micro USB input. Hal ini cukup mengganggu manakala anda menggunakan kabel adaptor charger dengan ukuran besar, sedangkan kabel suply output tetap tertancap untuk meminimalisir Life cycle Port dari kondisi cabut pasang.
Performance
ASUS mengklaim, ZenPower dengan kapasitas 10050mAh dan dalam kondisi full mampu dua kali mencharge full Zen Phone 2 yang berkapasitas 3000mAh. Dan ternyata benar, zenfone 2 yang kami pakai uji coba dapat dua kali kembali ke kondisi 100% charged dari kondisi battery tersisa 5%.Convertible device untuk testing kemampuan charging ampere besar |
Tak puas, kamipun mencoba menggunakan sebuah tablet, tepatnya sebuah convertible device yang menggunakan battery berkapasitas 6000mAh dan memiliki spesifikasi charger 5V minimal 2 Ampere. Dari kondisi yang sama yakni battery tersisa 5%, Zen Power mampu merecovery battery pada device tersebut ke kondisi 100% charged dengan menyisakan 25% kapasitas Zen Power.
Refill Charging
Proses recovery sebuah Power bank sudah pasti jadi salah satu pertimbangan kita memilih sebuah portable power source atau power bank. Untuk Asus ZenPower sendiri, kami melakukan testing dengan dua metode, charging dengan USB port 3.0 dengan rata-rata arus 1 Ampere dan charging menggunakan power adaptor berkapasitas 2 Ampere.
Untuk metode pertama, kapasitas tersisa sekitar 50% berdasarkan informasi posisi led indikator yang hanya menyala dua (2) buah. Proses charging hingga led indikator ketiga berhenti memakan waktu 90 menit. Begitupun ketika sampai pada saat led indikator keempat berhenti yang menandakan ia sudah full, memakan waktu yang kurang lebih sama. Bisa disimpulkan, menggunakan USB 3.0, power bank akan terisi full dengan memakan waktu kurang lebih 4 x 90 menit, atau 360 menit yang sama dengan enam (6) jam.
Metode kedua kami gunakan power adaptor original bawaan Asus Zenfone 2 yang berkapasitas output 2 Ampere. Metode ini memakan waktu sedikit lebih cepat yakni sekitar 5 jam 15 menit.
Kesimpulan
ASUS ZenPower Sales Package |
Pros :
Dimensi compact
Cons :
Hanya tersedia satu pilihan power output
0 komentar:
Posting Komentar