AneKamera - Satu lagi kamera DSLR milik Nikon kembali diperkenalkan kepada para pecinta fotografi. Sebuah kamera generasi baru untuk kelas semi pro kembali diumumkan pada bulan kedua di tahun 2015. Kamera Nikon D7200 pada bulan Februari lalu telah diperkenalkan secara umum. Nikon D7200 adalah kamera semi pro yang merupakan versi baru dari pendahulunya Nikon D7100 yang telah setia menemani para pecinta kamera Nikon selama dua tahun terakhir. Seperti yang kita tahu bahwa Nikon D7100 telah dirilis pada bulan Februari 2013 lalu.
Sebagai kamera generasi penerus Nikon D7200 pastinya ada peningkatan atau perubahan yang mengacu pada perbaikan dari versi sebelumnya. Beberapa peningkatan secara garis besar akan terlihat dari semakin meningkatnya kinerja autofokus terutama pada kondisi rendah cahaya. Kemudian ada lagi kemampuan buffer yang lebih tinggi, penambahan fitur Wi-Fi dengan NFC dan daya tahan baterai yang diklaim 15% lebih lama. Untuk lebih jauh mengetahui seberapa besar Nikon menambahkan dan meningkatkan kinerja pada kamera baru nya, mari kita lihat review kamera Nikon D7200 berikut ini.
Dikatakan bahwa Nikon D7200 merupakan kamera high-end APS-C, sekaligus merupakan kamera kamera di jajaran DX format satu-satunya yang mendukung autofokus pada lensa screw drive. Kamera ini dibekali dengan sensor CMOS APS-C dengan resolusi 24 megapixel dan didukung dengan image processor Expeed 4 yang memastikan kinerja kamera menjadi lebih cepat. Kamera ini bisa disejajarkan dengan kamera dari produsen lain sebagai kompetitornya seperti Canon EOS 7D Mark II, Pentax K-3 Sony SLT-A77 II dan beberapa kamera dari produsen yang lain. Hal ini memastikan bahwa Nikon masih berani bersaing dengan para kompetitornya dengan memberikan fitur-fitur canggih pada kamera terbarunya ini.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya kamera ini telah meningkatkan kemampuan sistem autofokus terutama saat digunakan pada kondisi cahaya rendah. Pada kamera Nikon D7200 telah menggunakan sistem Multi-CAM 3500DX II yang sebelumnya telah digunakan pada Nikon D750. Sistem menawarkan 51 titik AF (yang berpusat pada 15 titik sebagai cross-type). Hal ini akan terlihat sama dengan yang digunakan pada Nikon D7100 namun dengan sistem Multi-CAM 3500DX. Perbedaannya adalah sistem yang dugunakan pada D7200 memiliki titik-titik sensitif hingga -3EV, sementara yang ditawarkan oleh pendahulunya dengan sistem Multi-CAM 3500DX terbatas pada -2EV.
Kemampuan yang dimiliki oleh Nikon D7200 jika dibanding dengan Nikon D7100 baru akan terlihat jelas pada saat digunakan untuk continous shooting. Dimana jika dilihat secara teliti kemampuan buffer pada D7100 lebih kecil, hal ini akan berpengaruh tidak hanya saat penembakan namun juga berpengaruh pada bracketing. Sedangkan pada Nikon D7200 telah mampu melakukan tembakan dengan peningkatan hingga 18 14-bit lossless compressed, 27 12-bit cmpressed RAW atau hingga 100+ untuk JPEG. Tingkat burs maksimum masih tetap sama diantara keduanya yaitu pada 6 fps pada full size dan 7 fps pada 1.3x crop mode. Selain itu kemampuan ISO juga meningkat signifikan jika dibanding pendahulunya. Pada D7200 sensitivitas ISO mencapai 51200 hingga 102400 namun dengan pilihan hanya untuk gambar hitam dan putih saja.
Dua fitur baru yang bisa dibanggakan dari Nikon D7200 adalah kemampuan merekam video dan juga ditambahkan nya built-in Wi-Fi dengan NFC. Kemampuan merekam video full HD 1080/60p dengan flat picture control dan juga tersedia untuk stills. Kemampuan merekam video tersebut hanya tersedia pada mode crop 1.3x saja. Dan yang kedua adalah tentang koneksi Wi-Fi dengan NFC, fitur baru yang ditanamkan pada Nikon D7200 ini akan sangat memudahkan pengguna yang ingin mengontrol kamera dari jarak jauh. Pengguna hanya tinggal menyambungkan kamera dengan smartphone yang kompatibel melalui SnapBridge dan pengguna dapat dengan mudah melakukan kontrol kamera dari jarak jauh, atau juga bisa dimanfaatkan untuk mentranfer gambar atau video keperangkat lain.
Terakhir yang juga tak kalah penting adalah bahwa Nikon D7200 telah meningkatkan kemampuan daya tahan baterai. Baterai yang digunakan sebenarnya masih sama dengan pendahulunya, namun penggunaan prosesor gambar Expeed 4 dalam hal ini menjadi pengaruh besar terhadap daya tahan baterai. Expeed 4 dengan kinerja yang jauh lebih cepat mampu mengurangi daya yang dibutuhkan untuk proses penembakan. Dengan demikian efisiensi daya baterai lebih meningkat sehingga tidak cepat habis. Perbandingan kemampuan baterai untuk menembak cukup signifikan yaitu 1110 shot untuk D7200 dan 950 shot untuk D7100.
Dikatakan bahwa Nikon D7200 merupakan kamera high-end APS-C, sekaligus merupakan kamera kamera di jajaran DX format satu-satunya yang mendukung autofokus pada lensa screw drive. Kamera ini dibekali dengan sensor CMOS APS-C dengan resolusi 24 megapixel dan didukung dengan image processor Expeed 4 yang memastikan kinerja kamera menjadi lebih cepat. Kamera ini bisa disejajarkan dengan kamera dari produsen lain sebagai kompetitornya seperti Canon EOS 7D Mark II, Pentax K-3 Sony SLT-A77 II dan beberapa kamera dari produsen yang lain. Hal ini memastikan bahwa Nikon masih berani bersaing dengan para kompetitornya dengan memberikan fitur-fitur canggih pada kamera terbarunya ini.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya kamera ini telah meningkatkan kemampuan sistem autofokus terutama saat digunakan pada kondisi cahaya rendah. Pada kamera Nikon D7200 telah menggunakan sistem Multi-CAM 3500DX II yang sebelumnya telah digunakan pada Nikon D750. Sistem menawarkan 51 titik AF (yang berpusat pada 15 titik sebagai cross-type). Hal ini akan terlihat sama dengan yang digunakan pada Nikon D7100 namun dengan sistem Multi-CAM 3500DX. Perbedaannya adalah sistem yang dugunakan pada D7200 memiliki titik-titik sensitif hingga -3EV, sementara yang ditawarkan oleh pendahulunya dengan sistem Multi-CAM 3500DX terbatas pada -2EV.
Kemampuan yang dimiliki oleh Nikon D7200 jika dibanding dengan Nikon D7100 baru akan terlihat jelas pada saat digunakan untuk continous shooting. Dimana jika dilihat secara teliti kemampuan buffer pada D7100 lebih kecil, hal ini akan berpengaruh tidak hanya saat penembakan namun juga berpengaruh pada bracketing. Sedangkan pada Nikon D7200 telah mampu melakukan tembakan dengan peningkatan hingga 18 14-bit lossless compressed, 27 12-bit cmpressed RAW atau hingga 100+ untuk JPEG. Tingkat burs maksimum masih tetap sama diantara keduanya yaitu pada 6 fps pada full size dan 7 fps pada 1.3x crop mode. Selain itu kemampuan ISO juga meningkat signifikan jika dibanding pendahulunya. Pada D7200 sensitivitas ISO mencapai 51200 hingga 102400 namun dengan pilihan hanya untuk gambar hitam dan putih saja.
Dua fitur baru yang bisa dibanggakan dari Nikon D7200 adalah kemampuan merekam video dan juga ditambahkan nya built-in Wi-Fi dengan NFC. Kemampuan merekam video full HD 1080/60p dengan flat picture control dan juga tersedia untuk stills. Kemampuan merekam video tersebut hanya tersedia pada mode crop 1.3x saja. Dan yang kedua adalah tentang koneksi Wi-Fi dengan NFC, fitur baru yang ditanamkan pada Nikon D7200 ini akan sangat memudahkan pengguna yang ingin mengontrol kamera dari jarak jauh. Pengguna hanya tinggal menyambungkan kamera dengan smartphone yang kompatibel melalui SnapBridge dan pengguna dapat dengan mudah melakukan kontrol kamera dari jarak jauh, atau juga bisa dimanfaatkan untuk mentranfer gambar atau video keperangkat lain.
Terakhir yang juga tak kalah penting adalah bahwa Nikon D7200 telah meningkatkan kemampuan daya tahan baterai. Baterai yang digunakan sebenarnya masih sama dengan pendahulunya, namun penggunaan prosesor gambar Expeed 4 dalam hal ini menjadi pengaruh besar terhadap daya tahan baterai. Expeed 4 dengan kinerja yang jauh lebih cepat mampu mengurangi daya yang dibutuhkan untuk proses penembakan. Dengan demikian efisiensi daya baterai lebih meningkat sehingga tidak cepat habis. Perbandingan kemampuan baterai untuk menembak cukup signifikan yaitu 1110 shot untuk D7200 dan 950 shot untuk D7100.
Perbandingan Nikon D7100 dan Nikon D7200
Spec | Nikon D7100 | Nikon D7200 |
Pixel count | 24.1MP | 24.2MP |
Processor | EXPEED 3 | EXPEED 4 |
Optical low-pass filter | No | |
ISO range (expanded) | 100-51,200 | 100-102,400 |
(51,200 and 102,000 black & white) | ||
AF system | Multi-CAM 3500DX | Multi-CAM 3500DX II |
AF sensitivity | -2EV | -3EV |
Maximum frame rate | 6 fps (7 fps in 1.3x crop mode) | |
Buffer depth | 6 Raw, 50 JPEG | 18 Raw, 100 JPEG |
Maximum video quality | 1080/60i (1.3x crop mode) | 1080/60p (1.3x crop mode) |
Flat picture control | No | Yes |
LCD display | 3.2" 1.2M dot RGBW | |
Wi-Fi | No | Yes, with NFC |
Dual memory card slots | Yes (SD/SDHC/SDXC) | |
Battery used | EN-EL15 | |
Battery life | 950 shots | 1110 shots |
Nah dari review kamera Nikon D7200 di atas maka dapat disimpukan bahwa kemampuan Nikon D7200 jauh lebih baik jika dibanding dengan pendahulunya. Secara umum bisa dilihat dari kemampuan sistem AF yang lebih tinggi, prosesor gambar lebih cepat sekaligus berpengaruh pada daya tahan baterai, kemampuan video meningkat dan konektivitas Wi-fi dengan NFC memudahkan dalam operasi dan berbagi.
Untuk para pengguna yang ingin mengganti kamera dengan Nikon D7200 harus bersabar, karena kamera ini baru akan dirilis pada April 2015 ini. Sebagai perkiraan harga untuk para calon pengguna Nikon akan membandrol harga untuk body saja pada $ 1,196 atau sekitar 15,5 jutaan dan untuk kit dengan lensa 18-140mm seharga $ 1,496 atau sekitar 19,4 jutaan. Namun bagi anda yang tertarik dengan kamera Nikon yang lain silahkan kunjungi Daftar Harga Kamera DSLR Nikon Terbaru untuk harga selengkapnya.
Spesifikasi Kamera Nikon D7200
Body type | |
Body type | Mid-size SLR |
Sensor | |
Max resolution | 6000 x 4000 |
Other resolutions | DX: 4496 x 3000, 2992 x 2000; 1.3x crop: 4800 x 3200, 3600 x 2400, 2400 x 1600 |
Image ratio w:h | 3:2, 16:9 |
Effective pixels | 24 megapixels |
Sensor photo detectors | 25 megapixels |
Sensor size | APS-C (23.5 x 15.6 mm) |
Sensor type | CMOS |
Processor | Expeed 4 |
Color space | sRGB, Adobe RGB |
Color filter array | Primary color filter |
Image | |
ISO | Auto, 100-25600, expands to 102400 (black and white only) |
White balance presets | 12 |
Custom white balance | Yes |
Image stabilization | No |
Uncompressed format | RAW |
JPEG quality levels | Fine, normal, basic |
File format | JPEG (EXIF v2.3) |
Raw (Nikon NEF, 12 or 14-bit, lossless compressed or compressed) | |
Optics & Focus | |
Autofocus | Contrast Detect (sensor), Phase Detect, Multi-area, Center, Selective single-point, Tracking, Single, Continuous, Face Detection, Live View |
Autofocus assist lamp | Yes |
Manual focus | Yes |
Number of focus points | 51 |
Lens mount | Nikon F |
Focal length multiplier | 1.5× |
Screen / viewfinder | |
Articulated LCD | Fixed |
Screen size | 3.2″ |
Screen dots | 1,228,800 |
Touch screen | No |
Screen type | TFT-LCD |
Live view | Yes |
Viewfinder type | Optical (pentaprism) |
Viewfinder coverage | 100% |
Viewfinder magnification | 0.94× |
Photography features | |
Minimum shutter speed | 30 sec |
Maximum shutter speed | 1/8000 sec |
Exposure modes | Aperture Priority, Auto, Auto (flash off), Manual (M), Programmed auto with flexible program (P), Scene Modes, Shutter-Priority, User |
Scene modes | Autumn Colors, Beach / Snow, Blossom, Candlelight, Child, Close-up, Dusk / Dawn, Food, Landscape, Night Landscape, Night Portrait, Party / Indoor, Pet Portrait, Portrait, Sports, Sunset, Special Effects Mode |
Built-in flash | Yes (Pop-up) |
Flash range | 12.00 m (at ISO 100) |
External flash | Yes (via hot shoe) |
Flash modes | Auto, auto FP high-speed sync, auto w/redeye reduction, fill flash, rear-curtain sync, rear-curtain w/slow sync, redeye reduction, redeye reduction w/slow sync, slow sync, off |
Flash X sync speed | 1/250 sec |
Drive modes | Single-frame [S] mode, Continuous low-speed [CL], Continuous high-speed [CH], Quiet Shutter Release, Self-timer mode, Mirror-up [Mup] mode |
Continuous drive | 6.0 fps |
Self-timer | Yes (2 or 10 seconds) |
Metering modes | Multi |
Center-weighted | |
Spot | |
Exposure compensation | ±5 (at 1/3 EV, 1/2 EV steps) |
AE Bracketing | ±5 (2, 3, 5, 7 frames at 1/3 EV, 1/2 EV, 2/3 EV, 1 EV, 2 EV steps) |
WB Bracketing | Yes (3 shots in 1-stop increments) |
Videography features | |
Resolutions | 1920 x 1080 (60, 50, 25, 24 fps), 1280 x 720 (60, 50 fps), 640 x 424 (30, 25 fps) |
Format | MPEG-4, H.264 |
Videography notes | 1080/60p and 50p only in 1.3x crop mode |
Microphone | Stereo |
Speaker | Mono |
Storage | |
Storage types | SD/SDHC/SDXC (two slots) |
Connectivity | |
USB | USB 2.0 (480 Mbit/sec) |
HDMI | Yes (mini-HDMI) |
Microphone port | Yes |
Headphone port | Yes |
Wireless | Built-In |
Wireless notes | with NFC |
Remote control | Yes (Wired, wireless, or via smartphone) |
Physical | |
Environmentally sealed | Yes (Water and dust resistant) |
Battery | Battery Pack |
Battery description | EN-EL15 lithium-ion battery and charger |
Battery Life (CIPA) | 1110 |
Weight (inc. batteries) | 675 g (1.49 lb / 23.81 oz) |
Dimensions | 136 x 107 x 76 mm (5.35 x 4.21 x 2.99″) |
Other features | |
Orientation sensor | Yes |
Timelapse recording | Yes |
GPS | Optional |
GPS notes | GP-1 |
0 komentar:
Posting Komentar